FORUM GROUP DISCUSSION: Peningkatan Kualitas Publikasi Daerah Tahun 2018

Pada tanggal 1 Agustus 2018, Disbudpar Kabupaten Bogor menghadiri undangan acara Forum Group Discussion (FGD) bertema “Peningkatan Kualitas Publikasi Daerah Tahun 2018” yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor. Bertempat di Olympic Renotel Hotel, Sentul,  acara ini diikuti oleh segenap OPD dan perwakilan dari Universitas (IPB). Peserta yang hadir dibagi dalam 3 kelompok yaitu: Kelompok A (Pemerintah, infrastruktur, dan Hukum), Kelompok B (Sosial dan Ketenagakerjaan), Kelompok C ( Ekonomi dan Pembangunan). Pada kesempatan ini Disbudpar diikutkan ke dalam Kelompok C.

Sebagai Pengantar dan pembuka acara, Kepala BPS Kab. Bogor menyampaikan keluhan mengenai data sektoral dari OPD dan Kecamatan. Antara lain mengenai keabsahan data-data yang diberikan, adanya data-data yang dicantumkan sebagai tidak tersedia/belum siap, juga mengenai data-data yang hanya dipegang oleh orang tertentu sehingga ketika orang tersebut berhalangan maka data tersebut tidak bisa diakses.
Kepala BPS juga menyampaikan rencana untuk menuju tahapan Satu Data Indonesia (SDI), di mana semua data mudah diakses pada satu tempat dan data yang serupa bisa tampil dalam jumlah seragam antara satu instansi dengan yang lainnya. Diharapkan tidak akan ada lagi perbedaan jumlah data untuk objek yang sama.

Untuk mencapai SDI perlu diadakan beberapa hal: Antara lain menunjuk instansi khusus sebagai Wali Data, yang berfungsi sebagai penampung dan pengolah data-data kiriman dari OPD dan Kecamatan sebelum nantinya bisa disajikan sebagai informasi publik dan dikelola sebagai data statistik oleh BPS. Salah satu keluaran dari SDI ini nantinya akan disajikan dalam bentuk publikasi tahunan BPS yaitu ‘Kabupaten Bogor Dalam Angka’.

Dalam sesi diskusi setiap kelompok mendiskusikan dan memberi masukan mengenai pengolahan data serta proses pengumpulannya. Dalam diskusi juga dibahas mengenai pentingnya Kabupaten Bogor memiliki instansi Wali Data agar data-data yang dikumpulkan bisa diolah dan ditata secara lebih profesional.
Pada sesi sebelum Penutup disampaikan juga mengenai tampilan dan fasilitas pada website BPS yang telah menjalani proses perbaikan. Dalam website ini para pengunjung bisa mengakses dan mengunduh publikasi yang telah dibuat BPS dengan cara mendaftarkan alamat e-mail di menu login. Publikasi yang ditonjolkan pada website ini adalah hasil kompilasi dari data-data yang diambil dari tiap OPD dan Kecamatan.

Sebagai penutup acara dibacakan kesimpulan dari hasil diskusi, yaitu: Kesepakatan untuk membentuk Forum Satu Data Indonesia, Penunjukan Diskominfo sebagai kandidat utama instansi Wali Data di Kabupaten, serta seruan untuk segera mengumpulkan data yang berkaitan dengan publikasi ‘Kabupaten Bogor Dalam Angka’ oleh BPS.

Read More
disbudpar August 3, 2018 1 Comment

HIMBAUAN PROMOSI WISATA MELALUI MEDIA SOSIAL

Penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan semacamnya telah menjadi bagian dari aktivitas hidup sehari-hari kini. Semua orang dari semua lapisan usia, pendidikan, dan pekerjaan masing-masing asyik berinteraksi dengan akun media sosial yang dimiliki. Apalagi dengan perkembangan teknologi telepon genggam zaman sekarang, memiliki beberapa akun media sosial dalam genggaman sudah menjadi hal yang lumrah. Mulai dari anak sekolah sampai Dosen,  karyawan pabrik sampai ASN (Aparatur Sipil Negara), semuanya ramai bertukar kabar melalui media sosial. Ini adalah sebuah potensi.

Kabar yang disebar dan diterima oleh banyak orang adalah unsur utama dalam kegiatan promosi. Dalam pengertian ini maka aktivitas berbagi di media sosial mempunyai imbas yang serupa, karena adanya pertukaran informasi yang kemudian mendapat respon dari orang-orang yang menjadi bagian di dalamnya. Sebuah potensi yang bisa dimanfaatkan untuk beragam keperluan, terlebih yang bersifat promosional. Berbagi kabar kepada teman-teman dalam jaringan yang terhubung dalam area jangkauan yang nyaris tanpa sekat.

Promosi pariwisata juga seni dan budaya tentunya bisa pula memanfaatkan kekuatan media sosial ini. Memahami hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Bogor merancang sebuah agenda untuk dilaksanakan oleh segenap ASN di lingkungan Pemkab. Bogor untuk memanfaatkan akun media sosial masing-masing sebagai bahan untuk mempromosikan objek/daya tarik wisata (termasuk Hotel, Rumah Makan/Restoran) maupun atraksi kesenian dan kebudayaan yang berada di wilayah Kabupaten Bogor. Surat Himbauan telah siap untuk disebar dan telah mendapat pengesahan dari Bupati Bogor.

Praktiknya nanti dianjurkan pada semua ASN Pemkab. Bogor yang sedang berwisata –baik itu berkunjung ke obyek wisata seperti menginap di Hotel, atau menikmati sajian kuliner— juga bila sedang mengapresiasi kegiatan yang berkaitan dengan seni dan budaya di wilayah Kabupaten Bogor, untuk menyempatkan diri mengambil foto selfie yang berlatar belakang obyek terkait lengkap dengan penjelasan secukupnya (lokasi, rute, atau harga) lalu mengunggahnya ke akun media sosial yang dimiliki. Jangan lupa untuk menyertakan tagar #Pesonakabbogor di dalam postingannya.

Kepada segenap jajaran ASN di Kabupaten Bogor, mari kita sambut himbauan ini dalam semangat kebersamaan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap Kabupaten kita tercinta, dengan harapan bahwa kepedulian yang kita sebarkan melalui media sosial ini bisa menular kepada masyarakat Kabupaten Bogor khususnya.

Maka berwisatalah, kunjungi obyek wisata, menginap di sarana akomodasi, nikmati sajian kuliner khas, juga mengapresiasi setiap bentuk kesenian dan pentas budaya di Kabupaten Bogor, kemudian buat foto kenangan dan unggah ke media sosial anda… buat postingan bertanda #Pesonakabbogor sebanyak-banyaknya.

Read More
disbudpar February 12, 2018 0 Comments