TAMAN KUPU-KUPU SINAR WANGI

Keindahan pemandangan alam tidak hanya berdasar kontur wilayah dan baris tumbuhan di sepanjang jalan, ada keindahan dari sisi fauna yang bisa menambah keasyikan saat berwisata merambah suatu daerah. Tak melulu binatang besar sebagai penanda, fauna mungil pun dapat turut serta untuk mewarnai kenangan dari tempat yang dikunjungi. Seperti kupu-kupu misalnya, rasanya banyak yang setuju bahwa kehadiran mereka bisa memperindah keberadaan sebuah taman.

Bagi para penggemar atau yang sekadar ingin tahu lebih banyak mengenai kupu-kupu, Kabupaten Bogor memiliki tempat yang bisa memfasilitasi hal tersebut. Agrowisata Taman Kupu-kupu Sinar Wangi Park Land, tempat ini berada persis di kaki Gunung Salak atau tepatnya di Kampung Sinarwangi Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Agrowisata Taman Kupu-kupu Sinar Wangi Park Land menyediakan beberapa fasilitas berupa penangkaran, pengembangbiakan kupu-kupu, Museum Kupu-kupu, Toilet, Mushola dan tempat untuk berfoto dengan background sayap kupu-kupu yang indah. Varian Kupu-kupu di Sinar Wangi Park Land selain dari koleksi, juga didapat dari Gunung Salak, seperti jenis Troides Helena, dan itu akan dikembangkan secara terus-menerus.

Kupu-kupu ini banyak sekali jenisnya, dengan mengunjungi Sinar Wangi Park Land masyarakat bisa lebih jauh mengetahui tentang varian yang ada dan yang telah terdokumentasikan. Taman kupu-kupu ini baru dibuka pada tanggal 29 Juni 2017. Berdasar info terakhir yang kami terima, untuk tiket masuk dikenakan biaya sebesar Rp.5.000 (pelajar) dan Rp. 10.000 (umum) serta parkir kendaraan tidak dikenakan biaya.

Jadi untuk anda yang ingin tahu lebih banyak mengenai kupu-kupu atau hendak mencari tempat wisata alternatif yang bisa menambah pengetahuan, silakan mengunjungi Taman Kupu-Kupu Sinar Wangi Park Land.

Read More
disbudpar August 21, 2018 0 Comments

PESONA PANORAMA VILLA KHAYANGAN

Sebagai wilayah yang sebagian besarnya berada di dataran tinggi, Kabupaten Bogor dilimpahi dengan potensi wisata yang menawarkan panorama dari ketinggian. Selain kawasan Puncak yang sudah terkenal, banyak juga daerah yang memiliki Curug (air terjun), dan potensi wisata dengan pesona pemandangan alam di atas gunung dan perbukitan. Kali ini kami akan menampilkan sebuah kawasan wisata panoramik yang berada di Kecamatan Sukamakmur yaitu Villa Khayangan.

Untuk sampai di Villa Khayangan anda bisa menempuh perjalanan melalui Citeureup atau Jonggol ke arah Kecamatan Sukamakmur. Perlu kami ingatkan bahwa jalur menuju lokasi dihiasi dengan kelokan tajam serta tanjakan yang lumayan curam, sebaiknya periksa kesiapan kendaraan serta kemampuan pengendara karena di sini sering terjadi kendaraan yang tidak kuat menanjak bahkan sampai terdorong mundur. Sampai di gerbang lokasi anda akan dikenai tiket masuk seharga Rp.35.000/orang dan Rp.10.000/kendaraan.

Di dalam lokasi anda akan menemui beberapa lokasi menarik untuk berfoto yang dijamin sangat instagramable; Seperti spot Bingkai Cinta, Palka Perahu kayu, dan areal persawahan mini. Jangan lupa membawa tikar untuk duduk-duduk santai sambil menikmati bekal bawaan, meski ada kafetaria namun saat ramai pengunjung akan sulit untuk mendapat tempat duduk. Di sini juga ada kolam renang yang airnya dingin sekali –seperti diambil langsung dari mata air pegunungan. Jika anda sampai di lokasi pada siang hari sebaiknya membawa sunblock lotion karena sinar matahari yang lumayan terik, terpapar langsung di ketinggian, cocok untuk berjemur dan menghitamkan kulit.

Saat anda selesai menikmati pemandangan dan berenang-renang, sebelum pulang sempatkanlah untuk singgah di kawasan foto sebelum tempat parkir –salah satu spot yang paling terkenal yaitu Sayap Garuda ada di bagian ini. Sayang sekali jika setelah melewati kelokan dan tanjakan curam untuk sampai di Villa Khayangan namun luput untuk bergaya di spot paling ikonik di sini.

Untuk yang suka wisata panoramik serta menyukai tantangan dalam perjalanan, Villa Khayangan bisa dijadikan sebagai pilihan untuk bertamasya.

Read More
disbudpar June 28, 2018 2 Comments

WISATA CURUG DI KABUPATEN BOGOR

Salah satu pilihan untuk berwisata di wilayah Kabupaten Bogor adalah menikmati keindahan curug atau air terjun. Panorama sepanjang perjalanan, pendakian pada jalur yang seringkali memacu adrenalin, sampai pada kesejukan dan kesegaran yang ditawarkan saat sampai di lokasi jatuhnya air dari ketinggian. Sebuah paket komplit bagi anda yang menyukai wisata alam yang bersifat petualangan.

Peminat wisata alam khususnya curug pada akhir-akhir ini memang didominasi oleh anak-anak muda yang menyukai tantangan. Pergi sendiri atau bersama teman-teman membelah jalur menanjak yang menguji nyali, lalu mengambil foto atau membuat vlog (video blog) berlatar belakang air terjun. Internet kini mulai diramaikan oleh foto-foto dan video semacam itu yang dibuat oleh avontur muda bersama komunitasnya. Meski begitu tentunya jelajah alam ini terbuka untuk semua usia. Bagi yang ingin mencari tujuan alternatif untuk berwisata bersama keluarga, petualangan semacam ini bisa menjadi pilihan.

Wilayah Kabupaten Bogor diberkati oleh banyak curug atau air terjun yang bisa dijelajahi. Ada yang sudah tercatat sebagai lokasi wisata resmi, banyak juga yang masih baru diketahui segelintir orang sahaja. Berikut ini ada lokasi Curug yang baru saja didata oleh Disbudpar Kab.Bogor, barangkali bisa masuk dalam agenda liburan anda.

  1. Curug Cikoneng

Curug Cikoneng berada di Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Lokasi satu ini memberikan keindahan panorama alam dan pedesaan yang dikelilingi oleh persawahan dan pegunungan yang sangat asri. Tiket masuk yang dikenakan sebesar Rp.2.500/ orang dan tiket parkir kendaraan sebesar Rp.5.000. Curug ini masih dikelola oleh masyarakat sekitar

2. Curug Bogo, Curug Sawer, Curug Walet dan Curug Batok

Curug Bogo, Curug Sawer, Curug Walet dan Curug Batok berada di Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Untuk menuju ke empat lokasi tersebut pengunjung harus memasuki kawasan Curug Cikoneng yang dikelola oleh masyarakat, ke empat curug ini berada dibawah kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang dikelola oleh pemuda-pemudi di Desa Puraseda, dengan adanya lokasi wisata ini masyarakat sekitar dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan disekitar kawasan tersebut. Untuk tiket masuk di kenakan Rp. 2.500/orang.

 

Demikian info dari kami, semoga bermanfaat dan selamat berwisata.

Read More
disbudpar March 7, 2018 0 Comments