DERU MESIN OFF-ROAD DI KESEJUKAN PUNCAK

Ada banyak ragam rancangan Disbudpar Kabupaten Bogor dalam rangka mempromosikan pariwisata daerah. Salah satunya adalah merangkul even dari Komunitas Off-Road 4×4 dan menggabungkannya dengan aspek promosi wisata. Tahun ini acara tersebut kembali digelar. Pembukaan acara bertempat di  kawasan Gunung Mas, Puncak, sementara lokasi rally mengambil jalur di Gunung Kencana, Tugu Utara. Acara tersebut berjalan selama 3 hari, dimulai dengan pembukaan pada tanggal 29 November 2018 sampai penutupan acara pada tanggal 2 Desember 2018. Gelaran Off-Road pariwisata ini diiikuti oleh para penyuka rally off-road dari seluruh Indonesia. Dengan dukungan penuh dari organisasi yang menaunginya yaitu Indonesia Off-Road Federation (IOF). Selain Disbudpar Kab.Bogor gelaran tahun ini juga didukung oleh BNN dengan sisipan misi anti narkobanya, juga Bulog, PMI Bogor, serta IMI.

Pembukaan acara di Gunung Mas pada tanggal 29 November diawali dengan penampilan tari kreasi dari salah satu Sanggar Seni binaan Disbudpar. Disambung dengan pembiukaan oleh Ketua IOF, juga oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Parwisata yang membacakan sambutan dari Bupati Bogor. Pada kesempatan ini turut hadir juga Wakil Bupati Bogor yang baru terpilih sebagai tamu undangan.

Secara simbolis Acara dimulai dengan flag-off (pengayunan bendera) untuk melepas mobil-mobil yang akan turut berlaga. Pengayunan bendera pertama dilakukan oleh Ketua IOF, lalu disambung oleh Wakil Bupati terpilih. Setelah itu dilakukan penempelan stiker Anti Narkoba di kap mesin mobil. Setelah kemeriahan acara pelepasan, acara berlanjut dengan penanaman pohon sebagai bagian dari gerakan Bogor Go-Green. Dengan usungan misi Anti Narkoba dan Bogor Go-Green, diharapkan acara ini bisa membawa alur positif dalam perhelatan para Off-Roader yang terkesan garang dan kasar.

Setiap mobil yang akan turun dalam gelaran ini mesti diuji terlebih dulu sebelum turut berlaga. Ada tim khusus yang memeriksa kelayakan mobil-mobil tersebut, baik dari segi keamanan mau pun kekuatan mesinnya. Hal ini tentu saja untuk memastikan agar aspek keamanan acara dan peserta yang mengikutinya bisa sama-sama terjaga.

Pemandangan serba hijau dan udara dingin-sejuk di sekitar Gunung Mas mengawal mereka yang berpartisipasi dalam acara Off-Road Wisata 2018. Deretan mobil-mobil kokoh di sekitar lokasi acara memberi ornamen tersendiri. Deru mesin dan alat-alat berat berpadu dengan keindahan pemandangan khas Gunung Mas, Puncak.

Read More
disbudpar December 4, 2018 0 Comments

BERWISATA DAN BERBAGI: KOMUNITAS GRIPERS PEDULI DAN WATER KINGDOM

Berwisata adalah kegiatan yang kegiatan yang bertujuan untuk mendatangkan rasa senang dan bahagia, baik dilakukan sendiri mau pun bersama-sama. Bagaimana bila kebahagiaan itu dapat dibagikan kepada mereka yang berada dalam kondisi tidak mampu? Sepertinya hal itu akan membuat kegiatan wisata menjadi lebih bermakna. Pemikiran itulah yang kemudian digagas oleh sebuah kelompok anak-anak muda di Citeureup dengan nama Komunitas Gripers Perduli. Bekerjasama dengan sebuah Taman Wisata, komunitas tersebut mengadakan sebuah acara bertajuk ‘Main Bareng Gripers: 200 Anak Yatim Piatu & Dhuafa’ pada tanggal 9 September 2018, bertempat di Taman Wisata Water Kingdom, Mekarsari, Cileungsi.

Dalam kegiatan tersebut anak-anak yatim-piatu dan dhuafa dilibatkan dalam aktifitas permainan kreatif sambil berwisata dalam sebuah kegembiraan kolektif. Pihak Water Kingdom dengan apik turut memfasilitasi kegiatan ini, bahkan turut mensponsori dengan memberikan potongan harga tiket masuk. Selain itu dalam acara ini para peserta juga diperkenalkan kepada wahana permainan terbaru di Water Kingdom yaitu Zodara (Zona Roda Gembira), sebuah fasilitas untuk bermain dan mengasah kerja sama, semacam zona outbond yang lebih menekankan pada unsur permainan untuk anak-anak dan remaja.

Semoga acara seperti ini bisa jadi contoh yang baik untuk komunitas lain yang ingin mengadakan kegiatan serupa. Berwisata sambil berbagi, beriwisata sambil beramal. Sebuah kegiatan untuk menebar kebahagiaan dalam kebersamaan.

Read More
disbudpar September 13, 2018 0 Comments

TAMAN KUPU-KUPU SINAR WANGI

Keindahan pemandangan alam tidak hanya berdasar kontur wilayah dan baris tumbuhan di sepanjang jalan, ada keindahan dari sisi fauna yang bisa menambah keasyikan saat berwisata merambah suatu daerah. Tak melulu binatang besar sebagai penanda, fauna mungil pun dapat turut serta untuk mewarnai kenangan dari tempat yang dikunjungi. Seperti kupu-kupu misalnya, rasanya banyak yang setuju bahwa kehadiran mereka bisa memperindah keberadaan sebuah taman.

Bagi para penggemar atau yang sekadar ingin tahu lebih banyak mengenai kupu-kupu, Kabupaten Bogor memiliki tempat yang bisa memfasilitasi hal tersebut. Agrowisata Taman Kupu-kupu Sinar Wangi Park Land, tempat ini berada persis di kaki Gunung Salak atau tepatnya di Kampung Sinarwangi Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Agrowisata Taman Kupu-kupu Sinar Wangi Park Land menyediakan beberapa fasilitas berupa penangkaran, pengembangbiakan kupu-kupu, Museum Kupu-kupu, Toilet, Mushola dan tempat untuk berfoto dengan background sayap kupu-kupu yang indah. Varian Kupu-kupu di Sinar Wangi Park Land selain dari koleksi, juga didapat dari Gunung Salak, seperti jenis Troides Helena, dan itu akan dikembangkan secara terus-menerus.

Kupu-kupu ini banyak sekali jenisnya, dengan mengunjungi Sinar Wangi Park Land masyarakat bisa lebih jauh mengetahui tentang varian yang ada dan yang telah terdokumentasikan. Taman kupu-kupu ini baru dibuka pada tanggal 29 Juni 2017. Berdasar info terakhir yang kami terima, untuk tiket masuk dikenakan biaya sebesar Rp.5.000 (pelajar) dan Rp. 10.000 (umum) serta parkir kendaraan tidak dikenakan biaya.

Jadi untuk anda yang ingin tahu lebih banyak mengenai kupu-kupu atau hendak mencari tempat wisata alternatif yang bisa menambah pengetahuan, silakan mengunjungi Taman Kupu-Kupu Sinar Wangi Park Land.

Read More
disbudpar August 21, 2018 0 Comments

WISATA CURUG DI KABUPATEN BOGOR

Salah satu pilihan untuk berwisata di wilayah Kabupaten Bogor adalah menikmati keindahan curug atau air terjun. Panorama sepanjang perjalanan, pendakian pada jalur yang seringkali memacu adrenalin, sampai pada kesejukan dan kesegaran yang ditawarkan saat sampai di lokasi jatuhnya air dari ketinggian. Sebuah paket komplit bagi anda yang menyukai wisata alam yang bersifat petualangan.

Peminat wisata alam khususnya curug pada akhir-akhir ini memang didominasi oleh anak-anak muda yang menyukai tantangan. Pergi sendiri atau bersama teman-teman membelah jalur menanjak yang menguji nyali, lalu mengambil foto atau membuat vlog (video blog) berlatar belakang air terjun. Internet kini mulai diramaikan oleh foto-foto dan video semacam itu yang dibuat oleh avontur muda bersama komunitasnya. Meski begitu tentunya jelajah alam ini terbuka untuk semua usia. Bagi yang ingin mencari tujuan alternatif untuk berwisata bersama keluarga, petualangan semacam ini bisa menjadi pilihan.

Wilayah Kabupaten Bogor diberkati oleh banyak curug atau air terjun yang bisa dijelajahi. Ada yang sudah tercatat sebagai lokasi wisata resmi, banyak juga yang masih baru diketahui segelintir orang sahaja. Berikut ini ada lokasi Curug yang baru saja didata oleh Disbudpar Kab.Bogor, barangkali bisa masuk dalam agenda liburan anda.

  1. Curug Cikoneng

Curug Cikoneng berada di Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Lokasi satu ini memberikan keindahan panorama alam dan pedesaan yang dikelilingi oleh persawahan dan pegunungan yang sangat asri. Tiket masuk yang dikenakan sebesar Rp.2.500/ orang dan tiket parkir kendaraan sebesar Rp.5.000. Curug ini masih dikelola oleh masyarakat sekitar

2. Curug Bogo, Curug Sawer, Curug Walet dan Curug Batok

Curug Bogo, Curug Sawer, Curug Walet dan Curug Batok berada di Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Untuk menuju ke empat lokasi tersebut pengunjung harus memasuki kawasan Curug Cikoneng yang dikelola oleh masyarakat, ke empat curug ini berada dibawah kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang dikelola oleh pemuda-pemudi di Desa Puraseda, dengan adanya lokasi wisata ini masyarakat sekitar dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan disekitar kawasan tersebut. Untuk tiket masuk di kenakan Rp. 2.500/orang.

 

Demikian info dari kami, semoga bermanfaat dan selamat berwisata.

Read More
disbudpar March 7, 2018 0 Comments

Pesona Gunung Kencana

Destinasi wisata Gunung Kencana terletak di Kampung Rawa Gede, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Untuk menuju puncak Gunung , pengunjung bisa masuk melalui kawasan wisata Telaga Warna, Cisarua, Kabupaten Bogor. Pengunjung harus menemukan patokan jalan yaitu Kampung Cikoneng, tepatnya SD Cikoneng yang berada di pertigaan jalan.

Puncak Gunung Kencana berada pada ketinggian 1800 Mdpl; Pendakian ke sana diawali dengan Tanjakan Sambalado –tanjakan setinggi kurang lebih 200 meter dengan kemiringan sekitar 90 derajat ini berupa puluhan anak tangga yang sangat tinggi. Untuk mencapai puncak Gunung Kencana cukup ditempuh sekitar 45 menit dari pos pendaftaran. Hanya terdapat dua pos untuk mencapai puncaknya.

 

 

 

Meski medan pendakian bisa dibilang cukup ekstrim dan menguras tenaga, namun pemandangan yang ditawarkan akan mengganti semua kelelahan yang ada. Selain pemandangan alam di puncak gunung, perkebunan teh yang terbentang luas di kawasan Gunung Kencana pun sering dijadikan bikers motor trail sebagai jalur pemacu adrenalin.

Untuk tiket masuk ke kawasan wisata ini dikenakan biaya Rp.10.000/Orang+Asuransi.

Read More
disbudpar January 17, 2018 3 Comments