Roadshow Pariwisata Kabupaten Bogor 2019 di Bekasi

Dengan berkembangnya pariwisata sebagai Leading Sector ekonomi daerah kegiatan wisata sangat diprioritaskan. Bahkan secara nasional, kunjungan wisatawanpun ditargetkan meningkat dari 17 (tujuh belas) juta kunjungan ditahun 2018 (dua ribu delapan belas) menjadi 20 (dua puluh) juta kunjungan ditahun 2019 (dua ribu sembilan belas). Upaya membangun sektor pariwisata dan budaya di Kabupaten Bogor tentunya perlu ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai serta kegiatan – kegiatan yang dapat mendorong pertumbuhan pariwisata dan budaya itu sendiri. Sesuai dengan kewenangannya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam upaya membina, menggali, memelihara dan memasarkan segala aspek kepariwisataan dan kebudayaan, maka pada tahun 2019 ini kami melaksanakan kegiatan Roadshow Pariwisata di Blu Plaza (Bekasi) yang diikuti oleh 20 (duapuluh) stakeholder pariwisata serta UMKM yang  ada di Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi terhadap upaya promosi dan penyebaran informasi pariwisata dan budaya yang pada akhirnya dapat memberi motivasi terhadap calon wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Bogor.

Read More
disbudpar September 9, 2019 0 Comments

MENGGAGAS SISTEM INFORMASI KEPARIWISATAAN

Untuk menghadapi tantangan-tantangan baru di era digital, perlu adanya sistem yang lebih mangkus dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini berlaku juga dalam dunia pariwisata. Langkah-langkah promosi dan pengenalan potensi wisata daerah selayaknya menggunakan pendekatan yang kekinian. Untuk mencapai itu diperlukan kajian dalam rangka merangkul minat masyarakat dan mempermudah akses mereka seputar dunia wisata di daerahnya sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut  maka ada juga keperluan untuk mempermudah Perangkat Pemerintah terkait (dalam hal ini Disbudpar) dalam menyediakan akses-akses yang diperlukan, terutama menuju penyediaan informasi yang mudah, cepat, dan akurat.

Dalam rangka menyikapi perkembangan yang ada, Seksi Data dan Sistem Informasi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor sedang merancang sebuah Sistem Informasi Kepariwisataan berbasis digital. Untuk bisa sampai ke tahap yang diinginkan, maka perlu adanya pembicaraan yang komprehensif dan persiapan yang matang. Untuk itulah pada tanggal 9 September 2018, bertempat di Ruang Rapat Disbudpar, diadakan sebuah Rapat Pendahuluan mengenai rencana sistem yang akan dibuat nantinya. Acara ini dihadiri oleh para Kepala Seksi yang ada di Disbudpar, juga mengundang beberapa Praktisi IT yang kompeten di bidangnya sebagai narasumber.

Acara yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut diawali dengan pengenalan mengenai pentingnya memiliki Sistem Informasi berbasis digital, juga langkah-langkah yang perlu disiapkan untuk bisa menuju ke sana. Ada beberapa poin yang bisa diambil dalam rapat ini. Salah satunya adalah adanya segmentasi yang berarti sistem ini mungkin belum untuk semua orang melainkan menyasar khusus pada populasi tertentu. Pemilahan ini perlu dilakukan agar proses tidak jadi terhambat hanya karena tidak semua orang familiar atau bisa menggunakannya. Artinya kondisi sebagian masyarakat yang masih gaptek tidak perlu jadi variabel penghalang. Bukankah tidak semua orang awalnya mengenal apa itu media sosial? Tapi sekarang bisa dilihat sendiri betapa menggejalanya perkembangan media sosial dimana-mana.

Karena Rapat Pendahuluan ini masih berupa tahap perbincangan awal, memang belum jelas benar akan seperti apa bentuknya Sistem Informasi  yang akan dihasilkan. Masih banyak tahap-tahap yang perlu dilaksanakan, hal-hal krusial yang perlu diperbincangkan, sebelum pada akhirnya sampai pada tahapan pembuatan sistem yang riil. Bagaimana pun langkah awal telah diayun dan akan terus diarahkan pada hasil akhir yang insyaAllah bermanfaat untuk semua.

Read More
disbudpar October 12, 2018 0 Comments