Salah satu daya tarik bagi para investor asing untuk berinvestasi di suatu tempat/daerah adalah tingkat kunjungan wisatawan di daerah tersebut. Untuk Kabupaten Bogor wisatawan asing yang berkunjung kebanyakan berasal dari negara-negara di Timur Tengah. Data kunjungan ini tentunya bisa dimanfaatkan untuk membuka kanal investasi, khususnya bagi para pengusaha yang berasal dari negara-negara dari wilayah tersebut. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor cepat tanggap dalam menanggapi ini, dengan cara mengundang para pengusaha dari Yaman (melalui bantuan Kedutaan Besar Indonesia di negaranya) untuk berkunjung ke sejumlah objek wisata di Puncak, Kabupaten Bogor.
Selain itu Disbudpar juga mengadakan temu bisnis antara pengusaha Yaman dengan BUMD. Pada kesempatan yang sama, para wartawan juga diundang untuk mendengarkan rencana investasi dan rancangan kesepakatan dengan para investor. Pilihan investasi yang digagas antaranya adalah pembangunan hotel, restoran dan infrastruktur lain yang berkaitan serta menunjang sektor pariwisata. Jika kesepakatan bersama telah diraih, maka Disbudpar akan mengusulkan rancangan investasi tersebut kepada pihak-pihak terkait, semacam Perhutani selaku pemilik lahan misalnya.
Usulan-usulan dari para pengusaha asal Yaman terkait wisata di Kabupaten Bogor antaranya menambah fasilitas untuk anak-anak dan meningkatkan kekuatan promosi wisata melalui inovasi-inovasi yang segar dan kekinian.