LATAR BELAKANG PENYUSUNAN STRATEGI PROMOSI PARIWISATA

(Dikutip Dari: Draft Laporan Akhir Penyusunan Strategi Promosi Pariwisata Kabupaten Bogor)

Perkembangan Kepariwisataan di masa mendatang akan dihadapkan pada kompetisi yang semakin ketat, baik dalam aspek pemasaran mau pun pengembangan produk. Kondisi tersebut akan terjadi di seluruh destinasi di penjuru dunia tanpa terkecuali termasuk Indonesia.

Selain itu tantangan dan perubahan peran serta kewenangan stakeholder pariwisata Indonesia di era otonomi, juga akan memberikan warna tersendiri pada seluruh proses perencanaan mau pun implementasi program pemasaran baik oleh Pemerintah (Pusat dan Daerah), swasta serta masyarakat. Berangkat dari semangat untuk melakukan antisipasi terhadap berbagai kondisi di atas, serta mempersiapkan seluruh sumber daya pemasaran pariwisata nasional untuk mampu bersaing di tingkat global, maka perlu dilakukan penyusunan strategi pemasaran agar produk pariwisata yang dimiliki oleh daerah dalam hal ini adalah Kabupaten Bogor dapat mendatangkan pasar wisata yang terus meningkat (wisatawan).

Kabupaten Bogor sampai dengan saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata pilihan, hal ini terbukti dari semakin meningkatnya tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor pada periode 2013-2016, di mana pada tahun 2013 terdapat 4.125.260 wisatawan dan sampai dengan tahun 2016 menjadi sebanyak 8.791.300. Jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor pada periode tersebut meningkat sebesar 4.666.040 wisatawan atau sebesar 46,92%, selain itu juga diperkuat dengan pendapatan makan-minum dan akomodasi terhadap PDRB Daerah mencapai Rp. 4.822.764,56 (juta) di tahun 2016 (Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2017, BPS Kabupaten Bogor).

Untuk mempertahankan tingkat kunjungan yang terus meningkat salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah terus mengikuti tren dan karakteristik dari pasar wisata itu sendiri, di mana untuk mengetahui hal tersebut perlu dilakukan identifikasi terlebih dahulu mengenai pasar wisata di Kabupaten Bogor dan setelah itu perlu dilakukan penyusunan strategi pemasaran yang disesuaikan dengan karakteristik dan tren pasar yang ada.

Pasar dari sebuah produk memiliki sifat yang dinamis, di mana pada setiap waktunya memiliki kebutuhan dan keinginan yang selalu berubah-ubah sehingga menciptakan karakteristik dan tren yang berbeda. Kabupaten Bogor sebagai destinasi wisata yang memiliki potensi produk wisata yang beragam harus mengemas produk tersebut agar dapat diterima oleh pasar yang ada, dalam hal ini adalah wisatawan yang berwisata ke Kabupaten Bogor, baik wisatawan nusantara mau pun wisatawan mancanegara.

Dilatarbelakangi oleh hal tersebut maka penyusunan strategi pemasaran pariwisata Kabupaten Bogor perlu dilaksanakan untuk menjadi salah satu landasan dalam penyusunan program pemasaran dan promosi wisata di Kabupaten Bogor. Di samping itu data pasar yang diperoleh juga mampu dijadikan sebagai masukan dalam pembangunan destinasi wisata di Kabupaten Bogor.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top