SEMARAK FESTIVAL BUDAYA DAERAH KABUPATEN BOGOR 2018
22-11-2018
9
Sesuai jadwal yang telah disampaikan, pada tanggal 17 November 2018, bertempat di Lapangan Tegar Beriman, acara Festival Budaya Daerah Kabupaten Bogor (Helaran) 2018 telah diselenggarakan. Festival tahunan yang merupakan salah satu program kerja Disbudpar Kab.Bogor ini menampilkan hasil kreasi seni dan budaya dari semua Kecamatan yang turut berpartisipasi.
Acara Festival dimulai sejak pukul 07.00 oleh pembawa acara dari Paguyuban Moka (mojang-jajaka) yang secara komunikatif mengalirkan jalinan acara. Sebagai sajian di awal acara ditampilkan suguhan tarian dari FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) yang membawakan tarian daerah Sumatra dan Papua. Sebuah penampilan yang perlu diapresiasi karena mengusung pesan persatuan untuk NKRI yang terdiri dari keragaman suku dan budaya namun senantiasa berpadu menjadi satu jua. Sebuah perbedaan selaiknya disikapi sebagai warna-warni yang bisa dipadu jadi sebuah karya seni yang indah.
Sambutan awal disampaikan oleh Kadisbudpar Kabupaten Bogor selaku Pimpinan dari Dinas penyelenggara. Disambung dengan sambutan dari Bupati Bogor yang menyampaikan rasa syukur serta dukungan atas terselenggaranya acara Festival Budaya Daerah. Selain itu Perwakilan Kedubes Arab Saudi juga berkenan memberi Sambutan untuk acara tahun ini. Setelah pembacaan doa bersama kemudian acara dibuka secara resmi oleh Bupati Bogor bersama dengan tamu undangan.
[SLGF id=1042]
Suguhan tari pembukaan kemudian dibawakan oleh Paguyuban Moka bekerjasama dengan anggota Paskibra pilihan. Tarian Kolosal ini layak mendapat acungan jempol karena koreografinya terasa begitu artistik dan megah. Kekompakan gerak dipadu dengan musik latar yang ciamik serta ditambahi dengan sajian seorang vokalis (finalis Jajaka) bertimbre orkestra, menjadikan sajian pembukaan ini menjadi salah satu momen yang pantas untuk dikenang dari acara Helaran tahun 2018.
[SLGF id=1063]
Festival Budaya Daerah Kabupaten Bogor kemudian berlanjut ke acara inti yaitu persembahan kreasi seni dari setiap Kecamatan yang turut berpartisipasi. Dalam sesi utama ini tampuk pembawa acara diserahkan kepada Kang Ceceng. Dengan gayanya yang kocak dan ‘Sunda pisan’, Kang Ceceng mengantar setiap suguhan seni tampil di hadapan Bupati dan para tamu undangan . Masing-masing perwakilan berlomba menunjukkan kreasi terbaiknya. Ada sajian pencak silat, rampak kendang, mini drama, tari kreasi, juga suguhan bertema permainan anak-anak. Iring-iringan terus berjalan sampai pada penampilan terakhir. Semuanya berusaha untuk merebut gelar sebagai penampil terbaik.
[SLGF id=1089]
Akhir kata, sampai jumpa lagi di acara Helaran tahun depan!