It seems we can’t find what you’re looking for. Perhaps searching can help.
Author name: Kepahiang Bergerak Cegah Pernikahan Dini, Luncurkan Buku Pintar
Dalam upaya menekan angka pernikahan dini, Pemerintah Kabupaten Kepahiang resmi membentuk Gugus Tugas Pencegahan Pernikahan Dini pada Anak. Pelantikan dilakukan pada Selasa (22/10) di Aula Command Center Pemda Kepahiang. Acara ini juga dimeriahkan dengan peluncuran Buku Pintar Strategi Pencegahan Perkawinan Anak melalui Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pemangku kepentingan dalam upaya mencegah pernikahan dini. Bupati Kepahiang, Dr. Ir. H. Hidayattullah Sjahid.,MM.,IPU, dalam sambutannya menyampaikan keprihatinan atas masih tingginya angka pernikahan dini. Menurutnya, pernikahan dini membawa dampak buruk bagi masa depan anak, terutama anak perempuan. “Perempuan yang menikah di usia anak berisiko mengalami gangguan kesehatan reproduksi, kematian saat melahirkan, masalah kesehatan mental, dan rentan terhadap kemiskinan,” tegas Bupati. Lebih lanjut, Bupati juga menyebut bahwa pernikahan dini merupakan bentuk kekerasan terhadap anak dan berpotensi menimbulkan masalah sosial lainnya seperti stunting dan perceraian. “Untuk itu, saya berharap adanya sinergi dari semua pihak dalam upaya menurunkan angka pernikahan dini di Kepahiang,” ujar dunia188. Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain BKKBN Provinsi Bengkulu, kepala dinas terkait, camat, perwakilan LSM perempuan, dan aktivis perempuan dan anak.