Author name: Bupati Hermus Pastikan Program Penanggulangan Kemiskinan di Manokwari Dilakukan secara Komprehensif

Angka kemiskinan di Kabupaten Manokwari saat ini mencapai 20 persen. Angka itu merupakan akumulasi dari angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan angka tersebut menggambarkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat Manokwari belum seluruhnya membaik. Masih banyak masyarakat rentan dan belum mampu memenuhi kebutuhan dasar yakni sandang, pangan, dan papan. “Karena itu, beberapa kebijakan yang penting bagi kita adalah memastikan data kemiskinan kita by name by address di seluruh wilayah kabupaten Manokwari baik di tingkat distrik, kelurahan kampung,” kata Hermus, usai menyerahkan secara simbolis bantuan sosial pangan, Rabu (17/4/2024). Selain itu, kata dia, Pemkab Manokwari juga memastikan seluruh program penanggulangan kemiskinan terlaksana dengan baik di kabupaten Manokwari. Sebab dimensi kemiskinan tidak hanya soal sandang, pangan, dan papan, tetapi soal pendidikan dan kesehatan. “Oleh karena itu, program penanggulangan kemiskinan kita lakukan secara komprehensif di kabupaten Manokwari. Misalnya, terkait dengan keluarga miskin khusus pendidikan kita siapkan bantuan pendidikan yang setiap tahun diberikan termasuk penyediaan seragam sekolah dan lain sebagainya untuk anak-anak kita. Kita juga optimalkan program pemerintah yang ada seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan program-program sejenisnya,” ungkapnya. Hermus berharap data yang diinput ke dalam sistem di Kementerian Sosial adalah data yang berbasis angka kemiskinan. Dengan begitu, program bantuan sosial dari pemerintah disalurkan langsung pada keluarga-keluarga miskin. Hermus mengakui penanganan masalah kemiskinan belum dilaksanakan secara optimal. Sebab pada tahun 2021 ada pandemi Covid-19 dan tahun ini merupakan tahun demokrasi, sehingga konsentrasi anggaran hampir habis untuk membiayai Pemilu. “Namun demikian bukan berarti kita tidak menyelenggarakan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Manokwari karena pendidikan dan kesehatan, misalnya, seperti BPJS Kesehatan hampir 100 persen masyarakat kita jaminkan dalam program BPJS Kesehatan. Jadi kalau hari ini ada keluarga yang sakit sudah ditanggulangi oleh BPJS lewat biaya yang kita bayar setiap tahun,” ungkapnya. Sementara untuk Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sudah lebih dari setengah pekerja dijamin oleh Pemkab Manokwari melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Diharapkan pada tahun ini meningkat menjadi 90 persen sesuai target yang sudah ditetapkan. “Kemudian kita optimalkan program-program bantuan sosial, tidak hanya dari pemerintah pusat tapi juga yang lokal mandiri kita optimalkan lewat Dinas Sosial. Kita sedang siapkan formula toto slot untuk bagaimana bisa menyelenggarakan program yang berbasis kebijakan lokal di daerah,” pungkas Hermus.

It seems we can’t find what you’re looking for. Perhaps searching can help.

Scroll to Top