MENGGAGAS SISTEM INFORMASI KEPARIWISATAAN

Untuk menghadapi tantangan-tantangan baru di era digital, perlu adanya sistem yang lebih mangkus dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini berlaku juga dalam dunia pariwisata. Langkah-langkah promosi dan pengenalan potensi wisata daerah selayaknya menggunakan pendekatan yang kekinian. Untuk mencapai itu diperlukan kajian dalam rangka merangkul minat masyarakat dan mempermudah akses mereka seputar dunia wisata di daerahnya sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut  maka ada juga keperluan untuk mempermudah Perangkat Pemerintah terkait (dalam hal ini Disbudpar) dalam menyediakan akses-akses yang diperlukan, terutama menuju penyediaan informasi yang mudah, cepat, dan akurat.

Dalam rangka menyikapi perkembangan yang ada, Seksi Data dan Sistem Informasi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor sedang merancang sebuah Sistem Informasi Kepariwisataan berbasis digital. Untuk bisa sampai ke tahap yang diinginkan, maka perlu adanya pembicaraan yang komprehensif dan persiapan yang matang. Untuk itulah pada tanggal 9 September 2018, bertempat di Ruang Rapat Disbudpar, diadakan sebuah Rapat Pendahuluan mengenai rencana sistem yang akan dibuat nantinya. Acara ini dihadiri oleh para Kepala Seksi yang ada di Disbudpar, juga mengundang beberapa Praktisi IT yang kompeten di bidangnya sebagai narasumber.

Acara yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut diawali dengan pengenalan mengenai pentingnya memiliki Sistem Informasi berbasis digital, juga langkah-langkah yang perlu disiapkan untuk bisa menuju ke sana. Ada beberapa poin yang bisa diambil dalam rapat ini. Salah satunya adalah adanya segmentasi yang berarti sistem ini mungkin belum untuk semua orang melainkan menyasar khusus pada populasi tertentu. Pemilahan ini perlu dilakukan agar proses tidak jadi terhambat hanya karena tidak semua orang familiar atau bisa menggunakannya. Artinya kondisi sebagian masyarakat yang masih gaptek tidak perlu jadi variabel penghalang. Bukankah tidak semua orang awalnya mengenal apa itu media sosial? Tapi sekarang bisa dilihat sendiri betapa menggejalanya perkembangan media sosial dimana-mana.

Karena Rapat Pendahuluan ini masih berupa tahap perbincangan awal, memang belum jelas benar akan seperti apa bentuknya Sistem Informasi  yang akan dihasilkan. Masih banyak tahap-tahap yang perlu dilaksanakan, hal-hal krusial yang perlu diperbincangkan, sebelum pada akhirnya sampai pada tahapan pembuatan sistem yang riil. Bagaimana pun langkah awal telah diayun dan akan terus diarahkan pada hasil akhir yang insyaAllah bermanfaat untuk semua.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top